Saturday, 29 November 2014
On 00:04 by Ischan Afsita Varadela in Jenis Ikatan No comments
Ikatan kimia merupakan sebuah proses
fisika yang bertanggungung jawab dalam gaya interaksi tarik menarik antara dua
atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik
menjadi stabil. Secara umum, ikatan kimia dapat digolongkan menjadi dua jenis,
yaitu:
A. Ikatan antar atom:
1. Ikatan ion = heteropolar
Ikatan ionik adalah sebuah gaya
elektrostatik yang mempersatukan ion-ion dalam suatu senyawa ionik. Ion-ion
yang diikat oleh ikatan kimia ini terdiri dari kation dan juga anion. Kation
terbentuk dari unsur-unsur yang memiliki energi ionisasi rendah dan biasanya
terdiri dari logam-logam alkali dan alkali tanah. Sementara itu, anion
cenderung terbentuk dari unsur-unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi,
dalam hal ini unsur-unsur golongan halogen dan oksigen. Oleh karena itu, dapat
dikatakan bahwa ikatan ion sangat dipengaruhi oleh besarnya beda
keelektronegatifan dari atom-atom pembentuk senyawa tersebut. Semakin
besar beda keelektronegatifannya, maka ikatan ionik yang dihasilkan akan
semakin kuat. Ikatan ionik tergolong ikatan kuat, dalam hal ini memiliki
energi ikatan yang kuat sebagai akibat dari perbedaan keelektronegatifan ion
penyusunnya.
Pembentukan ikatan ionik dilakukan
dengan cara transfer elektron. Dalam hal ini, kation terionisasi dan melepaskan
sejumlah elektron hingga mencapai jumlah oktet yang disyaratkan dalam aturan
Lewis. Selanjutnya elektron yang dilepaskan ini akan diterima oleh anion hingga
mencapai jumlah oktet. Proses transfer elektron ini akan menghasilkan suatu
ikatan ionik yang mempersatukan ion anion dan kation.
Sifat-Sifat ikatan ionik adalah:
Bersifat polar sehingga larut dalam
pelarut polar
b. Memiliki titik leleh yang tinggi
c. Baik larutan maupun lelehannya bersifat elektrolit
2. Ikatan kovalen = homopolar
Ikatan kovalen merupakan ikatan
kimia yang terbentuk dari pemakaian elektron bersama oleh atom-atom pembentuk
ikatan. Ikatan kovalen biasanya terbentuk dari unsur-unsur non logam.
Dalam ikatan kovalen, setiap elektron dalam pasangan tertarik ke dalam nukleus
kedua atom. Tarik menarik elektron inilah yang menyebabkan kedua atom terikat
bersama.
Ikatan kovalen terjadi ketika
masing-masing atom dalam ikatan tidak mampu memenuhi aturan oktet, dengan
pemakaian elektron bersama dalam ikatan kovalen, masing-masing atom memenuhi
jumlah oktetnya. Hal ini mendapat pengecualian untuk atom H yang menyesuaikan
diri dengan konfigurasi atom dari He (2ē valensi) untuk mencapai tingkat
kestabilannya. Selain itu, elektron-elektron yang tidak terlibat dalam ikatan
kovalen disebut elektron bebas. Elektron bebas ini berpengaruh dalam menentukan
bentuk dan geometri molekul.
Ada beberapa jenis ikatan kovalen yang
semuanya bergantung pada jumlah pasangan elektron yang terlibat dalam ikatan
kovalen. Ikatan tunggal merupakan ikatan kovalen yang terbentuk 1 pasangan
elektron. Ikatan rangkap 2 merupakan ikatan kovalen yang terbentuk dari dua
pasangan elektron, beitu juga dengan ikatan rangkap 3 yang terdiri dari 3
pasangan elektron. Ikatan rangkap memiliki panjang ikatan yang lebih pendek
daripada ikatan tunggal. Selain itu terdapat juga bermacam-macam jenis ikatan
kovalen lain seperti ikatan sigma, pi, delta, dan lain-lain.
Gambar Ikatan Kovalen pada
metana
3. Ikatan kovalen koordinasi = semipolar
Ikatan kovalen koordinat merupakan
ikatan kimia yang terjadi apabila pasangan elektron bersama yang dipakai oleh
kedua atom disumbangkan oleh sala satu atom saja. Sementara itu atom yang lain
hanya berfungsi sebagai penerima elektron berpasangan saja.
Syarat-syarat terbentuknya ikatan
kovalen koordinat:
a. Salah satu atom memiliki pasangan elektron bebas
b. Atom yang lainnya memiliki orbital kosong
Susunan ikatan kovalen koordinat
sepintas mirip dengan ikatan ion, namun kedua ikatan ini berbeda oleh karena
beda keelektronegatifan yang kecil pada ikatan kovalen koordinat sehingga
menghasilkan ikatan yang cenderung mirip kovalen.
4. Ikatan Logam
https://emmynonovyanti.wordpress.com/materi-ajar/materi-kelas-x/ikatan-kimia/
Ikatan logam merupakan salah satu ciri
khusus dari logam, pada ikatan logam ini elektron tidak hanya menjadi miliki
satu atau dua atom saja, melainkan menjadi milik dari semua atom yang ada dalam
ikatan logam tersebut. Elektron-elektron dapat terdelokalisasi sehingga dapat
bergerak bebas dalam awan elektron yang mengelilingi atom-atom logam. Akibat
dari elektron yang dapat bergerak bebas ini adalah sifat logam yang dapat
menghantarkan listrik dengan mudah. Ikatan logam ini hanya ditemui pada ikatan
yang seluruhnya terdiri dari atom unsur-unsur logam semata.
B. Ikatan antar molekul
1. Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik
menarik antara atom H dengan atom lain yang mempunyai keelektronegatifan besar
pada satu molekul dari senyawa yang sama. Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang
paling kuat dibandingkan dengan ikatan antar molekul lain, namun ikatan ini
masih lebih lemah dibandingkan dengan ikatan kovalen maupun ikatan ion.
Ikatan hidrogen ini terjadi pada
ikatan antara atom H dengan atom N, O, dan F yang memiliki pasangan elektron
bebas. Hidrogen dari molekul lain akan bereaksi dengan pasangan elektron bebas
ini membentuk suatu ikatan hidrogen dengan besar ikatan bervariasi. Kekuatan
ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh beda keelektronegatifan dari atom-atom
penyusunnya. Semakin besar perbedaannya semakin besar pula ikatan hidrogen yang
dibentuknya.
Kekuatan ikatan hidrogen ini akan
mempengaruhi titik didih dari senyawa tersebut. Semakin besar perbedaan
keelektronegatifannya maka akan semakin besar titik didih dari senyawa
tersebut. Namun, terdapat pengecualian untuk H2O yang memiliki dua ikatan
hidrogen tiap molekulnya. Akibatnya, titik didihnya paling besar dibanding
senyawa dengan ikatan hidrogen lain, bahkan lebih tinggi dari HF yang memiliki
beda keelektronegatifan terbesar.
2. Ikatan van der waals
Gaya Van der Waals dahulu dipakai untuk
menunjukan semua jenis gaya tarik menarik antar molekul. Namun kini merujuk
pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi molekul menjadi dipol seketika.
Ikatan ini merupakan jenis ikatan antar molekul yang terlemah, namun sering
dijumpai diantara semua zat kimia terutama gas. Pada saat tertentu,
molekul-molekul dapat berada dalam fase dipol seketika ketika salah satu muatan
negatif berada di sisi tertentu. Dalam keadaa dipol ini, molekul dapat menarik
atau menolak elektron lain dan menyebabkan atom lain menjadi dipol. Gaya tarik
menarik yang muncul sesaat ini merupakan gaya Van der Waals.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Wikipedia
Search results
Translate
Blog ini berisi konten yang menarik
About Me
- Ischan Afsita Varadela
- Mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang'12
Popular Posts
-
Pembahasan Soal Ujian Nasional Tentang Sistem Periodik Unsur . Model soal yang sering masuk dalam ujian nasional bidang studi kimia khus...
-
Berikut ini adalah soal-soal ikatan kimia lengkap dengan jenjang dan jawabannya. C1 Diantara unsur-unsur di bawah ini yang paling ...
-
” Jmol” nah apa sih J mol itu sebenarnya? Jmol merupakan sofware visualisasi struktur molekul dalam 3D. J angan khawatir teman-tem...
-
Microsoft Power Point biasanya digunakan sebagai media presentasi ataupun membuat media pembelajaran. Dalam pembuatan media pembelajaran at...
-
Menginstal aplikasi di Ubuntu memang susah-susah gampang tidak seperti di Windows yang cara instalnya hanya double click file *.exe. Cara in...
-
Bentuk molekul/struktur ruang dari suatu molekul sebelumnya ditentukan dari hasil percobaan akan tetapi dapat diramalkan dengan menggunakan...
-
GCHEMPAINT GChemPaint adalah editor untuk struktur kimia 2D dengan kelipatan Dokumen antar muka. Molekul ditarik dapat dicari di NI...
-
CHEMSKETCH Penggambaran struktur molekul menurut Lewis (aka struktur Lewis) merupakan gambaran yang masuk akal yang bisa diterima s...
-
Periodic Table Pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai aplikasi yang sering dipakai dalam kimia, yaitu periodic table. ...
Blog Archive
-
▼
2014
(54)
-
▼
November
(15)
- Cara Instal Aplikasi di Linux
- Soal-soal Ikatan Kimia SMA
- Tutorial Software Gabedit GC GUI
- Tutorial Software Chemix
- Cara Instal Linux dan Windows dalam Satu Komputer
- Tutorial Software BKchem
- Tutorial Open Babel
- Tutorial Gdis Molecule Modeller
- Tutorial Aplikasi Gnome Crystal
- Tutorial Software Avogadro
- Tutorial Software Jmol
- Tutorial Software Kalzium
- Jenis-jenis Ikatan Kimia
- Bentuk Molekul Berdasarkan Teori Domain Elektron
- Sejarah Penemuan Kimia
-
▼
November
(15)
0 comments:
Post a Comment