Saturday, 6 December 2014
On 17:27 by Ischan Afsita Varadela in Sejarah SPU No comments
Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya.
Robert Boyle adalah orang pertama yang memberikan tentang definisi bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat lagi dibagi-bagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia. Sejak itu orang dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur mempunyai sifat yang jelas dan ada kemiripan diantara sifat-sifat unsur itu.
1. Pengelompokkan Unsur Menurut Antoine Lavoisier
Setelah Boyle memberi penjelasan tentang konsep unsur, Lavoiser pada tahun 1769 menerbitkan suatu daftar unsur-unsur. Lavoiser membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam. Pada waktu itu baru dikenal kurang lebih 33 unsur. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan. Pengelompokan ini masih sangat sederhana karena antara unsur – unsur logam sendiri masih banyak perbedaan.
Perbedaan Logam dan Non Logam
Logam
Berwujud padat pada suhu kamar (250), kecuali raksa (Hg)
Mengkilap jika digosok
Merupakan konduktor yang baik
Dapat ditempa atau direnggangkan
Penghantar panas yang baik
Non Logam
Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar
Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan (karbon)
Bukan konduktor yang baik
Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat
Bukan penghantar panas yang baik
Ternyata, selain unsur logam dan non-logam, masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan non-logam (unsur metaloid), misalnya unsur silikon, antimon, dan arsen. Jadi, penggolongan unsur menjadi unsur logam dan non-logam masih memiliki kelemahan.
KELEBIHAN & KEKURANGAN Unsur Menurut Antoine Lavoisier
(+) KELEBIHAN :
Sudah Mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kima, sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya
(-) KELEMAHAN :
Pengelompokannya masih terlalu umum
2. Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner
Dobereiner adalah orang pertama menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya. Unsu-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Setiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga disebut triade. Di dalam triade, unsur ke-2 mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur ke-1 dan ke-3 dan memiliki massa atom sama dengan massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3.
Jenis Triade :
Triade Litium(Li), Natrium(Na), Kalium(k)
Triade Kalsium(Ca), Stronsium(Sr), Barium(Br)
Triade Klor(Cl), Brom(Br), Iodium(I)
Tabel pengelompokan unsur-unsur menurut Triade Dobereiner
KELEBIHAN & KEKURANGAN Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner
(+) KELEBIHAN :
+ Keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa atom (Ar) unsur yang kedua (Tengah) merupakan massa atom rata -rata di massa atom unsur pertama dan ketiga
(-) KEKURANGAN
- Kurang efisien karena ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam kelompok Triade padahal sifatnya sama dengan unsur di dalam kelompok triade tersebut.
http://www.teachertube.com/video/meet-the-elements-they-might-be-giants-129478
Robert Boyle adalah orang pertama yang memberikan tentang definisi bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat lagi dibagi-bagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia. Sejak itu orang dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur mempunyai sifat yang jelas dan ada kemiripan diantara sifat-sifat unsur itu.
1. Pengelompokkan Unsur Menurut Antoine Lavoisier
Setelah Boyle memberi penjelasan tentang konsep unsur, Lavoiser pada tahun 1769 menerbitkan suatu daftar unsur-unsur. Lavoiser membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam. Pada waktu itu baru dikenal kurang lebih 33 unsur. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan. Pengelompokan ini masih sangat sederhana karena antara unsur – unsur logam sendiri masih banyak perbedaan.
Perbedaan Logam dan Non Logam
Logam
Berwujud padat pada suhu kamar (250), kecuali raksa (Hg)
Mengkilap jika digosok
Merupakan konduktor yang baik
Dapat ditempa atau direnggangkan
Penghantar panas yang baik
Non Logam
Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar
Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan (karbon)
Bukan konduktor yang baik
Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat
Bukan penghantar panas yang baik
Ternyata, selain unsur logam dan non-logam, masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan non-logam (unsur metaloid), misalnya unsur silikon, antimon, dan arsen. Jadi, penggolongan unsur menjadi unsur logam dan non-logam masih memiliki kelemahan.
KELEBIHAN & KEKURANGAN Unsur Menurut Antoine Lavoisier
(+) KELEBIHAN :
Sudah Mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kima, sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya
(-) KELEMAHAN :
Pengelompokannya masih terlalu umum
2. Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner
Dobereiner adalah orang pertama menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya. Unsu-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Setiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga disebut triade. Di dalam triade, unsur ke-2 mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur ke-1 dan ke-3 dan memiliki massa atom sama dengan massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3.
Jenis Triade :
Triade Litium(Li), Natrium(Na), Kalium(k)
Triade Kalsium(Ca), Stronsium(Sr), Barium(Br)
Triade Klor(Cl), Brom(Br), Iodium(I)
Tabel pengelompokan unsur-unsur menurut Triade Dobereiner
KELEBIHAN & KEKURANGAN Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner
(+) KELEBIHAN :
+ Keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa atom (Ar) unsur yang kedua (Tengah) merupakan massa atom rata -rata di massa atom unsur pertama dan ketiga
(-) KEKURANGAN
- Kurang efisien karena ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam kelompok Triade padahal sifatnya sama dengan unsur di dalam kelompok triade tersebut.
3. Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands

Triade Debereiner mendorong John Alexander Reina Newlands untuk melanjutkan upaya pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan keterkaitannya dengan sifat unsur.
Menurut Newlands, jika unsur-unsur diurutkan letaknya sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat unsur akan terulang pada tiap unsur kedelapan. Keteraturan ini sesuai dengan pengulangan not lagu (oktaf) sehingga disebut Hukum Oktaf (law of octaves). Tabel berikut menunjukkan pengelompokan unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands.

(-)KELEMAHAN :
- dalam kenyataanya mesih di ketemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar.
4. Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev

Dmitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 melakukan pengamatan 63 unsur yang sudah dikenal dan mendapatkan hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Sifat tertentu akan berulang secara periodik apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev selanjutnya menempatkan unsur-unsur dengan kemiripan sifat pada satu lajur vertikal yang disebut golongan. Unsur-unsur juga disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya dan ditempatkan dalam satu lajur yang disebut periode.
Tabel pengelompokan menurut Mendeleev

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN:
(+) KELEBIHAN :
+ Sistem Periodik Mendeleev menyediakan beberapa tempat kosong untuk unsur-
unsur yang belum ditemukan.
+ meramalkan sifat-sifat unsur yang belum diketahui.
Pada perkembangan selanjutnya, beberapa unsur yang ditemukan ternyata cocok
dengan prediksi Mendeleev.
unsur yang belum ditemukan.
+ meramalkan sifat-sifat unsur yang belum diketahui.
Pada perkembangan selanjutnya, beberapa unsur yang ditemukan ternyata cocok
dengan prediksi Mendeleev.
(-) KELEMAHAN :
- Masih terdapat unsur – unsur yang massanya lebih besar letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil.
- Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat dimasukkan dalam satu
golongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan unsur Li, Na, K, Rb dan Cs.
golongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan unsur Li, Na, K, Rb dan Cs.
- Adanya penempatan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom.
5. Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley

Tabel periodik Mendeleev dikemukakan sebelum penemuan struktur atom, yaitu partikel-partikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan neutron menentukan massa atom.
Dengan demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton menyatakan nomor atom. Dengan demikian sifat-sifat unsur ditentukan oleh nomor atom. Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada tahun 1913. Menurut Moseley, sifat-sifat kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Artinya, jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan nomor atomnya, maka sifat-sifat unsur akan berulang secara periodik.

Susunan periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya berkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk yang sekarang ini dengan mengikuti hukum periodik bahwabila unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, maka sifat unsur akan berulang secara periodik.
Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan.
Dalam sistem periodik modern terdapat 7 pediode, yaitu:
Periode 1 : terdiri atas 2 unsur
Periode 2 : terdiri atas 8 unsur
Periode 3 : terdiri atas 8 unsur
Periode 4 : terdiri atas 18 unsur
Periode 5 : terdiri atas 18 unsur
Periode 6 : terdiri atas 32 unsur, yaitu 18 unsur seperti periode 4 atau 5, dan 14 unsur lagi merupakan deret lantanida
Periode 7 : merupakan periode unsur yang belum lengkap. Pada periode ini terdapat deret aktinida
http://bisakimia.com/2014/03/04/sejarah-perkembangan-sistem-periodik-unsur-spu/3/
Lihat pula video pembelajaran ini
Lihat pula video pembelajaran ini
http://www.teachertube.com/video/meet-the-elements-they-might-be-giants-129478
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Wikipedia
Search results
Translate
Blog ini berisi konten yang menarik
About Me
- Ischan Afsita Varadela
- Mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang'12
Popular Posts
-
Pembahasan Soal Ujian Nasional Tentang Sistem Periodik Unsur . Model soal yang sering masuk dalam ujian nasional bidang studi kimia khus...
-
Berikut ini adalah soal-soal ikatan kimia lengkap dengan jenjang dan jawabannya. C1 Diantara unsur-unsur di bawah ini yang paling ...
-
” Jmol” nah apa sih J mol itu sebenarnya? Jmol merupakan sofware visualisasi struktur molekul dalam 3D. J angan khawatir teman-tem...
-
Microsoft Power Point biasanya digunakan sebagai media presentasi ataupun membuat media pembelajaran. Dalam pembuatan media pembelajaran at...
-
Menginstal aplikasi di Ubuntu memang susah-susah gampang tidak seperti di Windows yang cara instalnya hanya double click file *.exe. Cara in...
-
Bentuk molekul/struktur ruang dari suatu molekul sebelumnya ditentukan dari hasil percobaan akan tetapi dapat diramalkan dengan menggunakan...
-
GCHEMPAINT GChemPaint adalah editor untuk struktur kimia 2D dengan kelipatan Dokumen antar muka. Molekul ditarik dapat dicari di NI...
-
CHEMSKETCH Penggambaran struktur molekul menurut Lewis (aka struktur Lewis) merupakan gambaran yang masuk akal yang bisa diterima s...
-
Periodic Table Pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai aplikasi yang sering dipakai dalam kimia, yaitu periodic table. ...
Blog Archive
-
▼
2014
(54)
-
▼
December
(39)
- Peristiwa Penting dalam Sejarah Perkembangan Ilmu ...
- Cara Membuat Kalkulator di Power Point dengan VBA
- Cara Menginstal OS Linux Via USB Flashdisk
- Tutorial Software Gamgi
- Tutorial Software GChempaint
- Tutorial Software ChemSketch
- Tutorial Software EasyChem
- Tutorial Software Molecule Shape
- Tutorial Software ChemDraw
- Tutorial Software GElement
- Tutorial Software Molecular Weight Calculator
- Tutorial Software Periodic Table
- Tutorial Software Chemical Calculator
- Video Sistem Periodik Unsur : Lagu
- Video Sistem Periodik Unsur : Tabel Periodik Mende...
- Soal-soal Sistem Periodik Unsur dan Jawabannya
- Sistem Periodik Modern
- Sejarah Sistem Periodik Unsur
- Video Pembelajaran Struktur Atom : The Atom Song
- Video Pembelajaran Struktur Atom : Perkembangan Mo...
- 10 Penemuan Hebat yang Tak Disengaja
- Mun'im Idries X-Files : 30 Menit Kematian Menjempu...
- Laporan Praktikum Kimia Fisik : Laju Reaksi Penyab...
- Laporan Praktikum Kimia Fisika : Adsorpsi Isoterm
- Virtual Lab : Build an Atom
- Tutorial Membuat Soal Interaktif dengan iSpring Suite
- Tutorial Software Chemtool
- Tutorial Software Qutemol
- Tutorial Soal Pilihan Ganda di Power Point dengan ...
- Aplikasi Penghitung Energi Lintasan Elektron
- Aplikasi Penghitung Konstanta Laju Reaksi
- Aplikasi Penghitung pH
- Soal OSN Kimia Tahun 2014
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kimia
- Silabus Kimia Kurikulum 2013
- Power Point Interaktif Struktur Atom dengan VBA
- Video Pembelajaran Struktur Atom : Teori Mekanika ...
- Soal-soal Struktur Atom SMA
- Struktur Atom
-
▼
December
(39)
0 comments:
Post a Comment